Sabtu, 23 November 2013

Jomblo llandasan agama

      Biarkan hangatnya mentari mengiringiku untuk menggoreskan pena terhadap kertas usang ini, membiarkan semua rasa abadi tertulis hanya dingin yang menusuk menjadi saksi bisu dipagi hari. Ini kisah klasik kata orang aku gak laku padahal bukan itu, hanya saja mencoba menahan semua rasa yang belum saatnya aku raih, menurut kalian  emang sebegitu pentingnya kah pacaran di usia dini masih anak sekolahan, bocah ingusan  yang seharusnya jalan yang kamu tempuh itu bukan pacaran melainkan meraih mimpi hanya tertuju dengan impian yang harus jadi kenyataan.

    Sayang banyak orang yanng beranggapan berbeda dengan pola aku, orang lebih suka nobar sama pacar yaelah gak harus sama pacar juga kalee... sok sokan ingetin "jangan lupa shalat ya beiib" emang sih itu mengingatkan dalam kebaikan, tapi caranya itu loh yang salah, karena sebenarnya aku pernah baca bahwa pacaran itu gak ada dari sanahnya (islam maksudnya) yang ada juga ta'aruf itu pun langsung merit nah loh emang mau?

     Bukan hanya satu dua orang bahkan lebih yang nanyai kenapa aku gak pacaran aduuuh guys ya udahlah ya kalau nggak mau  ya jangan dipaksa hee... "Adeng kenapa sih loh sekarang-sekarang nggak pacaran? tanya wiwik. Jawab gue " nggak wik gue sekarang bukan adeng yang dulu yang sukanya pacaran , hoby nya nangis gara-gara diputusin pokoke I am now not who first (baratan dikit)
"ah kamu deng paling itu omongan kalau nggak ada yang nempel, giliran ada kumbng mendekat ehh kamu embat  juga" ujar wiwik.
Yah walau kadang rasa ingin seperti mereka yang tiap hari ada yng merhatiin, yang jadi nambah semangat kala keadaan down , tapi aku coba sabar wik, karna aku paham betul dengan falsapah ini "Semua akan indah pada waktunya" begitu pun dengan kisah cinta aku meski pun sekarang tanpa tambatan seseorang dan hati tiada yang menempati keep calm and be patient aja biarkan kuasa-Nya yang mempertemukan  dgn orang yang tepat serta waktu yang pas buat aku. Jangan dengar apa kata mereka, mau dibilang jomblo gak laku atau apa pun itu.

      Anyway aku dapat pinjaman buku dari sang my sister oh my god bukunya pas banget sama aku yang kewalahn jomblo dan bener kata si wiwik  kalau ada kumbang lewat pasti aku embat, tapi niat buat nerima cinta si kumbang urung kembali reda karena gar-gara buku itu, judulnya "Udag putusin aja" penulisnya usztad Felix siau mantapp keren, kalian wajib pada baca deh!.

     Membaca setiap halaman lembar per lembar isinya dselalu dikaitkan dgn kejadian remaja sekarang dgn petuah dari hadist nasehat yang tepat untuk para remaja ababil
Dengan penuh kesadaran ternyata apa yang aku anggap baik belum tentu itu benar bodohnya aku anggap dahulu pacaran tandanya aki keren lah cirinya gue laku atau istilah lain. Ternyata setelah membaca buku iyu hati terenyuh betapa nistanya para pecinta yang tidak menempatkan cinta pada koridornya. Jadi beruntunglah buat kita para jomblo, semoga yang dahulunya jomblo labil menjadi jomblo ikhlas lillahi ta'ala.

     Sekali lagi dipaparkan kini aku dapatkan pencerahan berangsur menjadi lebih baik dari sebelumnya . dan biasa malam minggu rumah adeng yang mungil selalu saja ramai oleh para mblo (alias jomblo) termasuk wiwik juga ada, walau ia sebenarnya bukan seorang jomblo, tapi ia jarang bahkan langka sekali diapelin biasa hubungan jarak jauh gitu deh. Ditengah- tengah  asyiknya, cemilan yang mulai orot aku memotong curhatan mereka. "eh kalian pada baca buku ini deh  ya untuk meykinkan kalian aja bahwa jomblo itu selain bebas dari jeratan pacar  ternyata suatu perbuatan mulia loh karena mereka jauh dari perzinahan pacaran".
"Pacaran juga gak buat maksiat kaleee deng" ujar salah satu teman. Sahut adeng (aku) "Memang betul, tapi ketika aku baca ternyata berkhalwat alias berdua-duan saja sudah dosa  mata yang saling menatap dgn adanya rasa disematkan panah setan ih ngeri bukan? jangan ucap kaya sayang kalu belum bisa menempatkan cinta pada pernikahan." Tuh kan sudah jelas bpacaran hanya buang- buang waktu saja.
"Widih neng adeng  kapan loh insap  heuh ko gak ngasih tahu kita kita-kita" kata wiwik. aku hiraukan saja lantas  menjelaskan eh tau falsafah kata cuma? pacaran juga gitu cuma smsn telponan, ketemuan, cuma pegangan tangan ko, cuma kissing eh malah keblablasan naudzubillah

    Ayo teriakan suara kalian para jomblo  :D....
Berbahagialah saat anda tidak terjangkit soal pacaran, jangan cemas sekali pun ragu tenang saja Allah yang maha segalanya sudah menciptakan semua makhluk berpasang-pasangan. "Truk aja gandengan masa adeng enggak?" ciat-ciat temen aku wiwik  tak hentinya ngomporin dramatis sekaligus miris omongannya. Sabar adalah penawar dari segala penyakit agar aku temui waktu yang tepat untuk meraihnya.

     Berikut dsengan sms masuk tempo lalu dari abang "Adeng jadi perempuan itu harus kaya mutiara , tetutup rapat didasar laut, unntuk mndapatkannya perlu perjuangan jangan seperti  bunga hanya jadi persinggahan setiap kumbang yang  ingin menyicipi manisnya belaka. Kamu harus  jadi orang sukses, sukses dunia dan akhirat segala yang bisa jadi penghalang harus lari darinya teutama yang paling berat melanda abg ya masalah percintaan". Insya Allah adeng lalui kehidupan seperti kata abang adeng.


Ini hanya sebait ungkapan untuk mengakhiri cerita

 Semuanya
Mendekat lalu hilang.
Datang lalu pergi,
Janji lalu ingkar,
Manis lalu pahit,
Berharap lalu kecewa,
Siapapun
Trus berulang2 seperti itu. 


Berharap pada hujan akan hapus masa kelam ku 
namun tidak 
berharap pada angin akan bawakan kumbang 
namun tidak juga ia hanya memberi pekat diniginnya malam dengan kejamnya
Mungkin tuhan belum pecayai diri ini untuk menjalin sebuah asa